Foto saya ambil dibalik kemudi Bus Kota Jurusan Bratang
Kemaren, senin 11 Mei 2015 saya ditugaskan ke Surabaya. Berangkat sendiri berbekal sebuah pesan " Dari Bungur, naik bus kota jurusan Bratang, turun Pojokan Hotel Narita, trus Jalan "
Surabaya, bersahabatlah dengan saya..
Karena jujur saya tak tahu arah. Dengan label tukang nyasar.
Saya menyusuri lorong terminal Bungurasih sendiri, berjalan dengan sebuah keberanian.#lebay
dengan hiruk pikuk sebuah keramaian Terminal. Saya sendirian dikota ini.
Akhirnya saya menemukan Bus Jurusan Bratang, duduk manis sambil menghafal saya harus turun dimana dan siap2 fokus ke jalan. hahaha
dengan itu saya memilih duduk belakang persis dari Bapak Sopir. dengan harapan, biar saya lebih mudah dan gak ke sasar :p
Waktu itu prediksi dan hitungan saya meleset jauh. saya telat sampai kantor pusat :( dan saya sudah meminta izin terlambat. Ditimpali oleh rekan sejawat yang juga meminta izin terlambat juga..
Sempat dalam hati saya terbesit mau kirim pesan, siapa tahu sama-sama masih di Bungur jadi bisa barengan. biar ada teman :D tapi entah pesan tak jadi dikirim, diketik pun belum. Hanya sebuah lintasan hati..
Tapi Allah memang MAHA TAHU, DIA mah tidak akan membiarkan Hambanya Yang cantik ini sedih sendirian di Kota Pahlawan.
Saat saya duduk Manis di Bus Jurusan Bratang, saya lihat dari bangku Belakang jalan 2 orang yang saya kenal betul. ini temen sejawat dari kota seberang yang juga izin terlambat yang mau saya kirimin pesan, ternyata kita satu bus. teman saya ini memutuskan untuk keluar bus dan naik Taxi karena memang bus kota ini lama. akhirnya kita jalan bertiga :D
Allah, Memang MAHA BESAR. Indah sekali skenarionya. Yang terbesit DIA kabulkan. Dan saya tak sendirian lagi. :) ALhamdulillah
Jangan lelah berdoa, Allah tak pernah lalai akan apa2 yang terbaik untuk hambanya :)
0 komentar:
Posting Komentar