Hal apa yang terpikirkan
dengan pekerjaan diatas. Ya, Tukang parkir...:-))
Kalau saya *maaf hanya
sedikit curcol
-dimalang-
Setiap kita
memberhentikan kendaraan kita, pastilah kita akan mendengan satu bunyi yang
khas yaitu “prriit”. Itu bukan polisi. Tapi bunyi peluit jarak jauh dari
seorang tukang parkir..
Bahkan mau ambil uang di
ATM pun harus merogoh kocek 1000 untuk tukang parkir..
APAKAH SAYA TIDAK
IKHLAS..??
Bisa jadi kadang-kadang
saya tidak ikhlas. Alasannya adalah, saya sudah membayar jasa bapak-bapak
tukang parkir. Dan seharusnya saya mendapatkan pelayanan prima dari mereka,
seperti halnya menjaga kendaraan saya (sudah jelas kan) dan satu lagi,
menyebrangkan saya, karena melihat kondisi di malang yang sekarang cukuplah rame
-,-“
Tapi sering kali saya
harus menelan kekecewaan saat saya mendengan suara “prriiit” dari jarak jauh,
dan saat saya sudah kelar, ada mas-mas datang mendekat menerima lembaran dari
saya, dan menjauh..dan saya harus menyebrang sendiri. Bukan seberapa besar
nominal parkir, tapi kan saya menuntut hak saya.
TAPI tidak semuanya
sech, masih ada bapak-bapak parkir yang baik hati dengan memberikan sepenuhnya
hak saya.. J
Hehehehe...:-p
-Masih dimalang lagi-
Mungkin sebagian anda,
pernah melihat acara TV pada bulan ramadhan 1432H kemaren. Terjadi bentrok
antara tukang parkir. Ya, masalahnya adalah rebutan lahan parkir
-__-“
Dan tidak sekali saja,
saya sering mendengar cerita dari beberapa daerah seperti itu L
Bahwa kita tahu rezeki
sudah di atur sama ALLAH..
Dan tak perlulah kita
berebut untuk masalah rezeki.. karena kembali lagi. Sudah ada yang NGATUR J
Okey itulah sekilas
curcol saya :-P
Di luar itu kita harus
mamppu menarik pelajaran dari bapak tukang parkir yang mungkin sudah pernah
kita dengar..
Ya, kita tahu bahwa
tukang parkir menaruh dunia itu ditangannya. Bahwa barang2 yang kita miliki
hanyalah titipanNYA. Tak lebih dari kita hanya menjaganya.
Seperti halnya
tukang parkir, dia hanya menjaganya saja. Dan saat sang pemilik kendaraan
datang, dengan penuh ikhlas mengantar sang pemilik untuk membawanya kembali.
Apapun kendaraannya..:-)
So, kita seharusnya
mampu seperti itu. Bahwa apa yang kita punya sekarang hanyalah titipan dari
ALLAH semata. Karena cinta kasihnyalah DIA berkenan menitipkan kepada kita.
Apapun itu, harta, anak, pasangan, orang tua, dkk. Bahwa semua adalah
titipanNYA, dan suatu saat akan kembali kepadaNYA lagi.
“ Kalau tukang parkir
lihat, pasti langsung cemburu pada cony “, ujar bapak kost dari balik pintu...
“ lha kenapa pak
emangnya..?”, tanyaku penasaran
“ jelas lah, lihat
parkir motor bisa rapi. Kuat lagi geser2 motor..!”, penjelasan bapak kost yang
bikin ngakak..
“ Kan gak ingin jadi
perempuan lemah pak. Selagi bisa dilakukan sendiri kenapa tidak, kita perempuan
harus kuat..”, ujarku dengan semangat..
Dan bapak mengangguk
setuju J