di bab itu diuraikan bagaimana ALI, saudara Rasulullah yang memendam rasa cinta untuk Putri Rasulullah, Fatimah. dalam diamnya ALI menyusun Strategi untuk memberikan yang terbaik untuk Fatimah, bukan berjanji. Tapi 2 Kali cinta ALI di uji..Fatimah dilamar Abu Bakar, kita tahu Abu Bakar adalah sahabat kesayangan Rasulullah, Abu Bakar yang rela menyerahkan seluruh Hartanya untuk perjuangan Rasulullah, Abu Bakar yang dengan kelembutan beliau mampu mengislamkan banyak orang. Abu Bakar yang dengan menahan perih kaki saat membersamai Rasulullah, kala itu kaki Abu Bakar tergigit ular, dan bisanya masuk ke dalam tubuh yang membuat tubuhnya panas dingin. Abu Bakar hanya diam dan menyembunyikan rasa sakitnya, karena tak ingin membangunkan manusia mulia yang sedang tertidur dalam pangkuannya. Abu bakar, yang dalam pandangan ALI sangatlah pantas untuk mendampingi Fatimah.
Cinta tak pernah meminta untuk menanti, Cinta mengambil kesempatan atau mempersilahkan orang lain :)
Lamaran Abu Bakar Ditolak..
Dan Ali bersuka cita, ada angin segar untuk maju lagi. Tapi Lagi-lagi cinta ALI di Uji, Datang Lamaran ke Fatimah dari Umar bin khatab. Ali tahu kedudukan Umar di hati Rasulullah, Umar yang selalu disebut-sebut oleh Rasulullah disetiap Aktivitas Beliau. Aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar, Aku pergi bersama Abu Bakar dan Umar. dan kita tahu bagaimana Umar bin Khatab hijrah, Saat Ali hijrah dalam kelamnya malam sedangkan Umar hijrah saat siang menyengat, setelah thawaf di ka'bah Umar berdiri tegap dan lantang menantang penduduk kaum kafir " barangsiapa yang ingin anaknya menjadi yatim, istrinya menjadi janda, hadang aku di balik bukit ini", begitulah ketegasan umar. yang membuat syetan lebih memilih jalan lain yang tak di lalui Umar.
Umar lebih baik mendampingi Fatimah, ujar ali dalam ke ikhlasan. karena dia tahu cinta tak pernah meminta untuk menanti, cinta adalah mengambil kesempatan itulah keberanian atau mempersilahkan orang lain itulah pengorbanan ujarnya.
Dan Lamaran Umar bin khatab di Tolak.
menantu macam apa yang di inginkan Rasulullah. apakah seperti Utsman Bin Affan yang telah menikah dengan Putri Rasulullah..
Kenapa tak kau coba kawan, ujar sahabat2 ALI. kami mendukungmu di belakang.
akhirnya ALI maju, mempertanggung jawabkan rasa cintanya kepada Fatimah, teman kecilnya.. Menghadap Rasulullah untuk mempertanggung jawabkan rasa cintanya.. dan Rasulullah menjawab " Ahlan wa Sahlan ". dan Ali bingung dengan jawaban itu...
Rasulullah menerimamu sahabat, Ahlan saja sudah berarti selamat dan kamu mendapatkan 2 Ahlan wa sahlan...dan ALI pun menikahi Fatimah dengan mas kawin baju besi yang menjadi harta satu2nya ALI. dan ALI memulai pernikahannya dengan modal (-) bukan 0 .
Begitulah saya membaca dengan mata berkaca-kaca. dengan hati yang bergemuruh hebat. ditambah lagi cerita pengalaman pernikahan ust. Salim A Fillah sendiri yang menginspirasi juga..
Mau di cintai sejantan ALI. dalam diamnya menyusun strategi untuk memberikan yang terbaik untuk yang dicintai, bukan memberi janji-janji :) apalagi gombal-gombal dengan memberikan perhatian yang bikin bad mood menurut saya. emang ya saya gak suka di sms yang sok sok an perhatian. dan mesti saya marahi itu orang..hehehe *keluar jahatnya :)
di suatu malam selepas mengaji :-)
Mbk, inginku menikah dan dicintai sejantan ALI. dalam diam memberi yang terbaik. aku gak ingin nikah sama laki-laki yang banyak omong diawal..tapi mbk, ada seseorang yang tiap hari iku sok perhatian ke aku. aku risih mbk. pernah suatu hari aku tegasin dia, tapi malah dibalas dengan mengalihkan bahasan. jadi aku males mbk..kadang aku berfikir apa dia jodohku, tapi yang ku pinta ke ALLAH adalah laki-laki sejantan ALI..yang tak banyak berjanji, tapi memberi bukti. sering mbk, sms nya ku balas dengan ketus, biar dia sadar aku gak suka. dan juga tak ku balas..
" dek, tarik trus energi positif doa mu. mbk yakin kamu bakal dapat seseorang sesuai dengan harapanmu dan doamu...delete ajah nomer HP nya. kalau dia sms, bilang ajah nomernya tak ada di phonebook HP. biar dia kerasa kalau kamu gak suka di sms'in."
dan sesampai dirumah langsung ku delete nomernya di phonebook hp saya. Maaf, bukannya memutus silaturahim. tapi saya hanya ingin menjaga untuk mendapatkan yang terbaik..
dan hari ini, ku siap menyambut matahari dengan sinarnya yang sempurna. dengan senyum mentari yang ku ingin senyumku juga sehangat mentari yang senantiasa menyinari dunia. dan semoga ALLAH senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap langkahku, langkah kedua orang tuaku, langkah saudaraku, langkah kaum muslimin dalam kebaikan..
Dan teruntuk saudaraku yang sedang menanti, semoga diberi kemudahan oleh ALLAH untuk segera bertemu dengan belahan jiwanya. dipertemukan dalam waktu terbaik dan tempat terbaik. ingat, bahwa cinta tak meminta untuk menanti, cinta mengambil kesempatan atau mempersilahkan orang lain..
Selasa, 19 Februari 2013
