Kemaren saya telpun ibu, memang saya sering telpun
ibu. Itu membuat saya merasa dekat dengan ibu, melihat dekade saya pulang
kerumah 1 bulan sekali, kadang bisa 2 bulan sekali. Ibu, ibu mengerti akan
agenda saya dikantor dan agenda dakwah saya :)
Dan ibu mencoba mengerti insyaALLAH.
Dulu, awal saya ikut kajian ust. Salim A Fillah
bagaimana beliau mengomunikasikan tentang pernikahan secara islami. Ya, disaat
itu pula saya mulai mencoba bicara sama ibu dan bapak. Dan atas berkat saran
dari teman-teman sekaligus murrobiyyah :-)
Dengan itu setiapnya saya pulang atau hanya lewat
telpun, saya sempatkan untuk mengomunikasikan tentang pernikahan.
Ibu, bukankan jodoh sudah tertulis di Lauhul
Mahfudz. Dengan siapa itu sudah dituliskan kan, dan aku ingin mengambilnya dari
jalan Halal ibu. Ibu tahu kan adik gak mau pacaran, ibu siapkan nanti kalau
adik nikah tanpa pacaran,..? bukankah kalau jodoh tanpa harus bertemu dan
melewati jalan panjang akan bersatu..
Iya, ibu sudah memikirkan hal itu. Pasti banyak
yang akan memandang aneh ya nduk..?
Tapi yakinlah ibu, bahwa apa yang kita lakukan itu
baik insyaALLAH. Dan semuanya akan terbukti dengan waktu.
Iya nduk..insyaALLAH
Dan saya terharu -_-
Ibu dan aku :)