Sabtu, 24 November 2012

Belajar Sabar :-)



“andaikan darah itu sampai menetes ditanah, ALLAH akan murka dan mengadzab kaumnya”, begitulah ucapan jibril kepada Sang Rasulullah, dan Manusia mulia itu menangkupkan tangannya hingga darah itu tak jatuh ketanah.

Kisah yang luar biasa, bagaimana mulianya Rasulullah taulada terbaik kita. Bagaimana beliau sabar atas setiap perlakukan buruk kaumnya, dan sambil terseok-seok beliau berjalan sambil berdoa “ Ya robbi, ampuni mereka. mereka tidak tahu”. Yang ketika dicaci maki membalas pujian, ketika di sakiti membalas kunjungan, begitulah tauladan mulia kita mengajarkan. Berarti apa, bahwa indahnya bersabar. Dan kita sebagai ummatnya sudah selayaknya mencoba meneladani beliau.

Dan membuang kalimat “ sabar itu ada batasnya “, kalau ada batasnya mungkin Rasulullah sudah menerima tawaran Jilbril. Bahwa kita tahu, ALLAH menyuruh kita untuk menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong atas setiap permasalah yang kita hadapi. Dan bersiaplah akan janji ALLAH atas setiap kesabaran kita.
Saat cacian, perlakuan yang tidak mengenakkan, masalah yang banyak. Tersenyumlah, dan katakan pada diri “ selamat datang insan mulia dengan sabar”. Selamat belajar..!! :-)